ANALISIS PENGETAHUAN PERAWAT MENGENAI RONDE KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP

Latar belakang: Sejalan dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan situasi sosial ekonomi masyarakat, maka kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam hal kesehatan pun akan meningkat. Salah satu strategi dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit yaitu dengan dilaksanakannya kegiatan ronde keperawatan. Dalam penelitian yang dilakukan (Ananda et al., 2021) menyebutkan bahwa pelatihan mengenai ronde keperawatan sangat penting dilakukan guna menunjang pengetahuan perawat yang berdampak baik pada mutu pelayanan. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan perawat mengenai ronde keperawatan di ruang rawat inap. Metode: Menggunakan desain penelitian studi kasus kualitatif, yang berfokus pada single embedded case study, yaitu analisis mendalam terhadap kegiatan ronde keperawatan di ruangan dengan subjek studi kasus atau informan lebih dari satu, diantaranya perawat pelaksana, konselor, dan kepala ruangan. Peneliti melakukan wawancara kepada empat subjek yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi subjek pada studi kasus, jika semua data sudah terkumpul, selanjutnya dilakukan analisa data. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan, konselor, perawat pelaksana dan perawat associate di Ruang Flamboyan RSUD Kota Bandung, didapatkan 7 kata kunci, 5 sub kategori, dan 1 kategori pengetahuan perawat mengenai ronde keperawatan. Kesimpulan: Pengetahuan perawat di ruang flamboyan RSUD Kota Bandung mengenai pengertian ronde keperawatan dan manfaat kegiatan ronde keperawatan sudah sesuai dengan teori yang ada. Namun pengetahuan perawat mengenai tahapan dalam kegiatan ronde keperawatan belum sesuai dengan teori yang tersedia. Serta belum dilaksanakan pelatihan khusus mengenai ronde keperawatan bagi perawat yang bertugas di ruang rawat inap. Saran: Sebaiknya diadakan pelatihan dan penyuluhan kegiatan ronde keperawatan khususnya bagi perawat yang bertugas di ruang rawat inap.