PENATALAKSANAAN METODE STIMULASI ORAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGHISAP PADA BAYI BBLR DI RUANG NICU

Latar Belakang: Bayi BBLR yaitu bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang baru dilahirkan dengan berat pada saat lahir <2.500 gram. Bayi BBLR sering mengalami kesulitan oral feeding, yang disebabkan oleh imaturitas organ yang berdampak pada gagalnya perawatan bayi BBLR. Tindakan yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi BBLR adalah dengan memberikan stimulasi oral sejak dini yang berupa sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot disekitar mulut untuk meningkatkan refleks hisap pada bayi BBLR. Tujuan: Mengetahui penatalaksanaan metode pemberian stimulasi oral terhadap kemampuan menghisap bayi BBLR Metode: Karya ilmiah ini menggunakan studi kasus dengan desain deskriptif, dilakuakan kepada perawat yang berdinas di ruang NICU sebagai responden dengan menggunakan metode wawancara sesuai dengan lembar pertanyaan interview guideline. Hasil: Dalam studi kasus ini didapatkan bahwa pemberian intervensi stimulasi oral pada bayi BBLR di ruang NICU sering dilakukan oleh perawat karena efektif untuk meningkatkan refleks hisap pada bayi BBLR. Kesimpulan: Intervensi stimulasi oral ini efektif untuk meningkatkan kemampuan menghisap bayi BBLR. Saran: Diharapkan mampu menjadi bahan untuk menambah wawasan dan acuan atau digunakan sebagai refensi gawat darurat dan kritis khusnya tentang pemberian stimulasi oral.