PENGARUH TERAPI AUTOGENIC TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh lansia dan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Berbagai intervensi telah diterapkan untuk mengelola hipertensi, termasuk terapi autogenic, yang merupakan teknik relaksasi yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesejahteraan fisik serta mental. Kualitas hidup berangsur membaik saat tekanan darah menurun dengan melaksanakan relaksasi secara rutin. Tujuan Mengetahui pengaruh terapi autogenic terhadap kualitas hidup lansia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Jumlah responden sebesar 30 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah lansia ≥60 tahun dengan hipertensi tingkat 1 dan 2. Instrument yang digunakan adalah kuesioner kualitas hidup WHOQOL-BREFF. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kualitas hidup lansia pada kelompok intervensi setelah menerima terapi autogenic dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada uji Wilcoxon, menunjukkan nilai p-value yang signifikan yaitu 0.000 < 0.05. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa "Ho ditolak" artinya terapi autogenic memiliki pengaruh terhadap kualitas hidup lansia dengan hipertensi.