PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEER LEARNING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PATIENT SAFETY & KEAKTIFAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

Latar belakang: Pengetahuan keselamatan pasien merupakan hal penting bagi mahasiswa keperawatan, karena mereka merupakan calon perawat yang akan ikut andil bagian dan akan berinteraksi langsung kepada pasien dengan memberikan asuhan keperawatan. Oleh karena itu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan keperawatan harus dibekali kemampuan dan pengetahuan mengenai Patient Safety. Selain pengetahuan, keaktifan dalam pembelajaran juga sama pentingnya dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Peningkatan pengetahuan dan keaktifan mahasiswa dapat dihasilkan dari proses pembelajaran yang berkualitas. Tujuan: Mengetahui pengaruh metode pembelajaran peer learning terhadap tingkat pengetahuan patient safety dan keaktifan pada mahasiswa keperawatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest with control group design. Jumlah responden sebesar 48 orang dengan masing-masing kelompok 24 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 1 yang belum diberi materi patient safety. Instrument yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan dan lembar observasi keaktifan belajar. Hasil: Pada uji Wilcoxon, menunjukkan nilai Asymp. Sig yang signifikan pada kelompok intervensi yaitu 0.000 < 0.05, sedangkan pada kelompok kontrol 1.000 > 0.05. Pada uji Mann VG Whitney pada tingkat pengetahuan menunjukkan nilai Asymp. Sig signifikan yaitu 0.000 < 0.05 dan pada perbedaan keaktifan antara kelompok intervensi dan kontrol juga menunjukkan nilai Asymp. Sig yang signifikan 0.000 (<0.05). Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran peer learning memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan keaktifan mahasiswa.