GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU MULTI DRUG RESISTEN (MDR). DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN DI RUANG KEMUNING 1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

Multi drug resistan tuberculosis (MDR-TB) atau TB MDR adalah TB resisten obat terhadap minimal 2 (dua) obat anti TB yang paling poten yaitu INH dan Rifampisin secara bersamaan atau disertai resisten terhadap obat anti TB lini pertama lainnya seperti etambutol, streptomisin dan pirazinamid. Angka kejadian meningkat setiap tahunnya disertai banyak komplikasi salah satunya Komplikasi lanjut yaitu Obstruksi jalan napas yaitu Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkolusis (SOPT), ini merupakan alasan penulis untuk mengangkat masalah oksigenasi yang terjadi pada klien dengan tuberculosis multi drug resisten (TB MDR) dalam laporan kasus. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara langsung dari klien dengan TB MDR melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus deskriptif yaitu dengan mengobservasi 2 (dua) kasus sama yang berada di lahan praktik klinik secara dalam sebuah laporan kasus. Berdasarkan hasil dari proses keperawatan yang telah dilakukan, ditemukan 2 (dua) diagnose keperawatan yang muncul pada klien menunjukan adanya masalah oksigenasi. TB MDR merupakan salah satu penyebab kematian pada klien dengan penyakit menular. Bagi perawat klien dengan TB MDR diharapkan dapat berfokus pada penatalaksanaan masalah pernafasan untuk mencegah obstruksi jalan nafas dan memperburuk kondisi klien.