GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA PASIEN DENGAN POST SECTIO CAESAREA (SC) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS: MOBILISASI DI RUANG ALAMANDA A RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Sectio caesarea merupakan persalinan melalui sayatan dinding abdomen dan uterus. Pasien pasca bedah sectio caesarea pada 6 jam pertama dianjurkan untuk segera menggerakkan lengan, tangan, kaki dan jari-jarinya atau suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan sectio caesarea, untuk mencegah komplikasi post operasi sectio caesarea, seperti trombo emboli. Karya Tulis ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara langsung dari pasien dengan sectio caesarea melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Penyusunan Karya Tulis ini menggunkan metode studi kasus deskriptif yaitu dengan mengobservasi 2 (dua) kasus sama yang berada dilahan praktik klinik secara dalam sebuah laporan kasus. Metode pengumpulan data diambil dengan cara biofisiologi, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil dari proses keperawatan yang telah dilakukan, ditemukan satu diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua pasien yaitu hambatan mobilitas fisik. Satu diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien menunjukkan adanya masalah aktifitas: mobilisasi. Penelitian ini menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi pada mobilisasi pada sectio caesarea di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, yaitu rasa nyeri, gaya hidup, proses penyakit dan pendidikan kesehatan.