GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KI JEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA SKIZOFRENIA DI RUANGAN PERKUTUT RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Perilaku kekerasan dianggap sebagai suatu akibat yang ekstrem dari marah atau ketakutan/panik yang dapat melukai baik secara psikis maupun fisik. Angka kejadian pasien dengan Skizofrenia bertambah banyak yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan, ini merupakan alasan penulis untuk mengangkat masalah perilaku kekerasan yang terjadi pada klien dengan skizofrenia. Penyusunan Karya Tulis ini menggunakan metode studi kasus deskriptif yaitu dengan membandingkan 2 kasus skizofrenia dengan diagnosa perilaku kekerasan yang dilakukan di Ruang Perkutut Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa barat selama 3 hari. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah memperoleh pengalaman yang nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif meliputi aspek bio-spiko-sosio- spiritual berdasarkan ilmu keperawatan jiwa. Pada saat pengkajian terdapat tanda dan gejala yang masih tampak pada kedua kasus, seperti mondar- mandir, berbicara nada keras, mempertahan pendapat, merasa paling berkuasa, dan mudah tersinggung sehingga diagnosa keperawatan yang muncul resiko perilaku kekerasan, dalam perencanaan mengajarkan teknik mengontrol perilaku kekerasan. Penatalaksanaan berupa diskusi dan mendemonstrasikan melalui teknik komunikasi terapeutik. Terdapat dua perbedaan pada pada 2 kasus ini dimana satu klien mampu melakukan teknik mengontrol perilaku kekerasan, sedangkan klien satu lagi tidak mau untuk melakukan teknik mengontrol perilaku kekerasan, sehingga perawat diharapkan dapat berfokus pada penatalaksanaan masalah dari perilaku kekerasan yang berdampak pada diri sendiri maupun orang lain.