ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. S DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN: DIABETES MELLITUS TIPE I DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CABANG BUNGIN. KABUPATEN BEKASI.

Marpaung, Romen (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. S DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN: DIABETES MELLITUS TIPE I DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) CABANG BUNGIN. KABUPATEN BEKASI. Diploma thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 1117023-Romen Marpaung.pdf] Text
1117023-Romen Marpaung.pdf

Download (703kB)

Abstract

Latar belakang penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah kompleksnya masalah yang ditimbulkan oleh kasus Diabetes Mellitus Tipe II, Terdapat 103 orang kasus DM yang tercatat di RSUD Cabang Bungin, periode Mei 207 s/d Juni 2018. Tujuan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk dapat melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif pada Tn. S dengan Diabetes Mellitus Tipe II. Metode penulisan yang digunakan adalah analisis deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis berupa wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Diabetes Mellitus adalah Diabetes Melitus (DM) merupakan syndrom gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak secara genetis dan klinis termasuk heterogen akibat defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas dari insulin. Menurut teori yang didapat masalah-masalah yang muncul pada klien diabetes melitus tipe II adalah polipagia, poliuri, polidipsi, lemas, berat badan menurun. Sedangkan diagnosa menurut teori adalah gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan.defisit cairan, risiko tinggi infeksi.gangguan integritas kulit kelemahan,resiko tinggi injuri:perubahan persepsi sensori.gangguan rasa aman cemas, risiko terhadap ketidak efektifan pelaksanaan aturan terapeutik dirumah. Pada saat dilakukan pengkajian Tn. S mengeluh, lemah, tidak nafsu makan, makan tidak habis, kesemutan pada kaki dan tangan, masalah yang muncul: gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan, gangguan aktivitas (ADL), resiko injuri. Perencanaan beri makanan sesuai diit kolaborasi pemeriksaan lab, observasi TTV, bantu ADL klien,hindarkan dari injuri.Implementasi sesuai dengan perencanaan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan dari 3 diagnosa semuanya baru teratasi sebagain.. Keseimpulan yang dapat diambil dalam melakukan proses keperawatan yang 5 tahap, dari 5 tahap tersebut yang dapat dirasakan penulis sulit dalam mengevalusi terutama pada hasil diagnostik sulit untuk menetukan membaik atau memburuk, maka sarannya sangat diperlukan untuk pemeriksaan diagnostik secara rutin terutama pada kasus ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Program Studi > Diploma Keperawatan
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 13 Sep 2024 06:37
Last Modified: 13 Sep 2024 06:37
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/786

Actions (login required)

View Item
View Item