ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI PENDENGARAN DI PUSKESMAS MARGAJAYA KABUPATEN SUMEDANG

Berdasarkan data gangguan jiwa pada bulan Juli 2018 di Puskesmas Margajaya tercatat sebanyak 37 orang. Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dalam memberikan asuhan keperawatan dan melaksanakan serta menerapkan asuhan keperawatan secara komprehensif melalui pendekatan bio-psiko-sosial-spiritual pada klien dengan gangguan sensori persepsi: Halusinasi Pendengaran. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, partisipasi aktif, studi kepustakaan, studi dokumentasi. Halusinasi yaitu individu menginterpretasikan sesuatu yang tidak ada stimulus dari lingkungan (Depkes RI, 2000:131). Dalam melaksanakan asuhan keperawatan tersebut penulis menggunakan tahapan- tahapan yaitu pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada pengkajian didapatkan Klien sulit berkonsentrasi, Perhatian mudah teralihkan, Klien sering terfokus pada satu arah dan terdiam, Kontak mata kurang, Klien kurang kooperatif. Diagnosa keperawatan yang muncul: gangguan sensori persepsi halusinasi Pendengaran. Perencanaan yang direncanakan yaitu bantu klien mengenal halusinasinya, latih cara mengontrol halusinasi sesuai dengan perencanaan. Evaluasi satu diagnosa yang muncul, masalah klien ada beberapa yang teratasi dan belum teratasi, penulis menyertakan kriteria evaluasi sebagai tolak ukur keberhasilan klien. Kesimpulan pada tahap ini penulis telah berhasil melakukan dokumentasi dalam bentuk laporan lengkap, serta tindakan. Saran yang penulis sampaikan untuk institusi STIKep PPNI agar lebih memperbanyak buku- buku sumber bacaan dan referensi yang lengkap mengenai ilmu kesehatan dan keperawatan jiwa di perpustakan.