GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DI RUANG FRESIA 2 RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

Pneumonia adalah inflamasi parenkim paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteria, mikrobakteria, jamur, dan virus. Angka kejadian pneumonia di Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar penyakit rawat inap di rumah sakit, merupakan alasan penulis untuk mengangkat masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas yang terjadi pada pasien dengan pneumonia. Penyusunan Karya Tulis ini menggunakan metode studi kasus deskriptif yaitu dengan membandingkan 2 kasus pneumonia dengan gangguan ketidakefektifan bersihan jalan napas yang dilakukan di Ruang Fresia 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama 3 hari. Berdasarkan hasil dari proses keperawatan yang telah dilakukan, ditemukan diagnosa Aktual yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan mukus berlebihan ditandai dengan suara napas tambahan, dispnea. Ketidakefektifan bersihan jalan napas dapat terjadi pada kasus Community Acquired Pneumonia (CAP) maupun Hospital Acquired Pneumonia (HAP), sehingga perawat diharapkan dapat berfokus pada penatalaksanaan maupun implementasi masalah bersihan jalan napas dengan tindakan yang tepat di berikan untuk kasus pneumonia sesuai dengan hasil kultur maupun sesuai kondisi pasien.