ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TNS DENGAN PERILAKU BERESIKO MEROKOK DI DUSUN CIBARUSAH 02/01 DESA GEMPOLKARYA KECAMATAN TIRTAJAYA KABUPATEN KARAWANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIRTAJAYA

Latar belakang: Merokok adalah suatu kebiasaan yang sering kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup atau life style ini menarik, dan tanpa kita sadarı sebagai suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai suatu faktor resiko dari berbagai macam penyakit termasuk infeksi saluran pernafasan, perilaku merokok di dalam rumah sudah bukan hal yang asing bagi masyarakat, meskipun semua orang tahu akan bahaya akibat merokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih dapat ditolerir oleh masyarakat, masalah yang akan muncul dari gaya hidup yang tidak sehat ini adalah prilaku kesehatan beresiko, maka perlunya dilakukan suatu pelayanan melalui proses keperawatan keluarga oleh tenaga kesehatan sekitar daerah setempat melalui proses keperawatan keluarga dimana tenaga kesehatan memberikan pelayanan kepada keluarga. Tujuan agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama prilaku cenderung beresiko merokok dengan menerapkan lima langkah proses keperawatan yaitu pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Studi Dokumentasi, Pemeriksaan Fisik dalam bentuk studi kasus. Masalah yang ditemukan Berdasarkan data yang didapatkan penulis dari klien penulis merumuskan diagnosis keperawatan yaitu Perilaku beresiko merokok pada Tn. S berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenai bahaya merokok. Data pengkajian yang mendukung diagnosis perilaku beresiko mencakup data subyektif dan obyektif. Data subyektif klien, klien mengatakan tidak bisa berhenti merokok, dalam sehari klien bisa menghabiskan 48 batang rokok, klien mengatakan sering merasakan sesak nafas dan batuk, Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang muncul diantaranya penyuluhan tentang bahaya merokok, penyuluhan tentang cara untuk mengurangi konsumsi rokok. Pelaksanaan tindakan keperawatan selama 3 hari. Dari masalah keperawatan diatas yang sudah teratasi adalah keluarga mengetahui tentang bahaya merokok. Kesimpulan dan saran diajukan untuk meningkatkan asuhan keperawatan yang optimal.