GAMBARAN PENATALAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM IBU POST PARTUM SECTIO CAESAREA DIRUANG ALAMANDA A RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG

Ibu melahirkan dengan sectio caesarea mengalami hambatan dalam waktu pengeluaran kolostrum karena beberapa hal, yaitu kadar hormon prolaktin dan oksitosin yang dapat mempengaruhi pengeluaran kolostrum pada ibu. Hambatan menyusui yang terjadi pada ibu post partum sectio caesar disebabkan karena nyeri post operasi yang mengganggu kenyamanan ibu dapat menghambat kerja saraf glandula pituitary posterior yang menghasilkan hormon oksitosin yang berperan dalam proses laktasi. Tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan pengeluaran kolostrum pada ibu sectio caesarea salah satunya adalah dengan pijat oksitosin. Tujuan studi kasus untuk mengetahui pijat oksitosin terhadap waktu pengeluaran kolostrum ibu post partum sectio caesarea. Studi kasus ini dilakukan pada tanggal 03 Juli 2019 di Ruang Alamanda A RSUP Dr.Hasan Sadikin. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat berupa lembar observasi dan wawancara. Hasil studi kasus yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa tidak ada pengeluaran kolostrum setelah dilakukan penatalaksanaan pijat oksitosin terlihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis waktu ke-1 yang dilakukan pukul 10.00 WIB dan ke-2 pukul 16.00 WIB. Maka ditarik kesimpulan tidak ada pengeluaran kolostrum setelah dilakukan pijat oksitosin. Dari hasil tersebut diharapkan dapat menjadi edukasi dan referensi tambahan dalam keperawatan pada ibu post sectio caesarea terutama tentang pijat oksitosin.