GAMBARAN PENATALAKSANAAN TERAPI BERMAIN: BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RUANG KENANGA 1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

Kecemasan pada hospitalisasi akan menyebabkan perasaan tidak nyaman baik pada anak maupun keluarga. Salah satu terapi bermain dalam menurunkan kecemasan adalah senam otak. Senam otak merupakan rangkaian gerakan yang terdiri dari 5 gerakan sederhana yang merangsang kerja otak dan fungsi otak secara maksimal. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui kondisi kecemasan anak yang dihospitalisasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain brain gym. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif, menggunakan instrumen kecemasan (SCAS Space Childeren's Anxiety Scale) sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain. Subjek peneliti adalah anak usia sekolah dengan rentang usia 7-12 tahun. Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus didapatkan nilai kecemasan sebelum brain gym = 11 dimana pasien mengatakan bosan di rumah sakit dan ingin pulang saja dan sesudah 6, pasien terlihat tertawa dan lebih relaks. Dengan melakukan gerakan brain gym secara keseluruhan. Senam otak merupakan metode gerak yang dapat menimbulkan perasaan senang dan nyaman pada anak serta menurunkan kecemasan. Pemberian senam otak dapat dikembangkan di ruang perawatan untuk membantu anak dalam relaksasi sehingga mengurangi kecemasan anak karena dirawat untuk memenuhi kenyamanan anak.