PENATALAKSANAAN TERAPI MENGGAMBAR PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI DI RUANG PERKUTUT RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Penderita gangguan jiwa berat dengan usia 15 tahun di Indonesia mencapai 0,46% hal ini berarti terdapat lebih dari 1 juta jiwa yang menderita gangguan jiwa berat Untuk mengetahui penatalaksanaan terapi menggambar dapat mengalihkan ketika halusinasi itu datang atau timbul dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi Gambar sudut pandang adalah sebuah gambar bentuk yang statis, terkait pada waktu dilihat dari titik pandang tertentu dan ketika mentapkan titik pandang, maka bidang pandangan normal mengembang menjadi sebuah kerucut yang memancar dari mata. Kerucut pandangan ini terdiri dari beberapa garis pandang yang memusat menjadi sumbu utama. Sebelum di berikan terapi menggambar keluhan utama selalu ingin berkeliaran dan di pasung alasan masuk ke rumah sakit karena ngamuk ketika waktu dirumah karena mendengar suara-suara aneh dan sering melihat bayang-bayang seperti orang memakan kulit pisang sehingga itu yang membuat pasien marah (ngamuk).sesudah diberikan terapi menggambar pasien persaannya setelah melakukan kegiatan menggambar kemudian pasien mengatakan senang karena bisa mengepresikan yang selama ini ada dipikirannya lewat gambar yang telah dibuat. pada salah satu responden menunjukan bahwa intervensi yang telah dilakukan dapat diterima. Ekspresi yang diberikan pada saat melakukan terapi menggambar membuat pasien bisa meninterpretasikan kenagan, masalalalu dan masalah yang pernah dirasakan oleh klien lewat gambar tersebut.