PENATALAKSANAAN TERAPI STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA An. A (USIA 3 TAHUN I BULAN) PRASEKOLAH DENGAN AKUT LIMFOSITIK LEUKIMIA (ALL) YANG DIRAWAT DI RUANG KENANGA B RSUP. HASAN SADIKIN BANDUNG

Tingginya anak yang dirawat karena penyakit keganasan terutama kanker darah kasus yang sering terjadi adalah hospitalisasi yang berpengaruh pada kualitas tidur anak. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan terapi storytelling untuk meningkatkan kualitas tidur pada anak usia prasekolah dengan penyakit Akut Limfositik Leukimia (ALL). Metode yang di gunakan pada studi kasus ini adalah desain deskriftif dengan teknik pengumpulan data melalui, wawancara, observasi dan kuesioner PSQI yang mengandung tujuh komponen dalam kualitas tidur yang menghasilkan nilai dari keseluruhan tujuh komponen, subjek dari penelitian dilakukan pada anak usia prasekolah yang mengalami gangguan kualitas tidur dengan penyakit ALL. Pada hasil studi kasus di ruang kemuning II RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung terbukti bahwa terapi storytelling pada anak prasekolah sebagai usaha meningkatkan kualitas tidur mampu mendistraksi anak dengan meningkatkan imajinasi sehingga anak merasa rileks dan dapat berpengaruh pada kualitas tidur. Dibuktikan dengan hasil dari kuesioner PSQI sebelum di berikan storytelling (19) dan sesudah di berikan terapi storytelling (13). Peneliti menyimpulkan bahwa kualitas tidur anak meningkat. Terlihat pada nilai PSQI menjadi (13) menujukan adanya peningkatan dari ke tujuh komponen kualitas tidur setelah di berikan terapi storytelling. Sehingga terapi storytelling ini cukup efektif dan dapat menjadi cara alternatif dalam meningkatkan kualitas tidur anak usia prasekolah.