PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP PENINGKAAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN: LITERATURE REVIEW

Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori yaitu keadaan dimana pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Tipe halusinasi yang paling sering muncul adalah halusinasi pendengaran. Pasien biasanya mendengar suara-suara berupa bisikan perintah, atau bahkan terkadang bunyi yang terdengar tidak mengandung arti. Penatalaksanaan kepada pasien halusinasi selain terapi farmakologi adalah terapi nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan kepada pasien yaitu dengan pendekatan spiritual terapi dzikir. Perawat mengajarkan pasien cara menghardik halusinasi dengan berdzikir. Dengan berdzikir pikiran klien menjadi lebih tenang dan akan lebih fokus kepada dzikir sehingga pasien mampu menghardik stimulus yang tidak nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk merangkum hasil penelitian-penelitian yang menjelaskan bahwa terapi dzikir mampu meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran. Metode penelitian ini yang digunakan yaitu literatur review dengan jumlah tiga artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi dzikir efektif dalam meningkatkan kemampuan pasien halusinasi pendengaran dalam mengontrol halusinasinya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan mengetahui adanya keefektifan terapi dzikir terhadap peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran diharapkan praktisi dapat menjadikan terapi dzikir sebagai terapi untuk meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran.