PENGARUH TERAPI BERMAIN ORIGAMI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LITERATURE TINJAUAN

Bendasarkan hasil survei dari WHO tahun 2008 disdapatkan sebanyak hampir su anak mengalami perawatan di Rumah Sakit. Sodangkan memur fr Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2010 menyatakan bahwa jumlah anak usaa prasekolah sebesar 72% dari jumlah total penduduk Indonesia, dan diperkirakan dari 35 anak per 100 anak menjalani hospitalisasi dan 45% diantaranya mengalami kecemasan Dampak hospitalisasi pada anak berbeda- beda tergantung dari perkembanagn usia, pengalaman sakit dan dirawat diRumah Sakit, support system, serta keterampilan koping dalam menangani stress. Kecemasan akibat hospitalisasi yang terjadi pada anak prasekolah merupakan merupakan kondisi yang dapat beresiko mengganggu tumbuh kembang anak dan berdampak pada proses penyembuhan. Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah "Pengaruh Terap Bermain Origami Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Prasekolah". Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan anak. Adapun metodologi penelitian yang dipakai adalah dengan literature review, dengan menggunakan jenis penelitian pre- eksperimental dan mengambil 3 jurnal dengan mengumpulkan sampling. dilakukan pres test dan post test serta observasi. Dari hasil penelitian dari 3 jurnal tersebut didapatkan kesimpulan bahwa terapi bermain origami dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak pra sekolah.