EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI TARIK NAFAS DALAM UNTUK MENGONTROL PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya penyempitan pada pembuluh darah di otak sehingga aliran darah dan oksigen ke otak terhambat karena terhenti. Data kejadian stroke di Dunia diperkirakan 25% juta, sekitar 12,8% dari total seluruh kematian. Sedangkan di Indonesia sendiri pada tahun 2013, prevalensi stroke di Indonesia ditemukan sebesar 7 per 1.000 penduduk, dan yang telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 12,1 per 1.000 penduduk. Pencarian dilakukan melalui Google Scholar dan pubmed tetapi penulis mendapatkan artikel yang memenuhi semua kriteria pencarian mengenai terapi ROM genggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke hanya didapatkan di aplikasi google scholer Literatur Review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ROM menggengam bola karet terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Berdasarkan dari hasil proses penelitian literature review yang telah di ambil dari 3 jurnal di temukan satu implementasi yaitu pengaruh ROM genggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke. Berdasarkan hasil dari proses penelitian dari ke-3 jurnal ditemukan terdapat kesamaan bahwa terapi ROM menggenggam bola karet lebih efektif meningkatkan kekuatan otot dari pada terapi ROM saja. Dari 3 jurnal terdapat beberapa perbedaan waktu implementasi, terdapat 2 jurnal yang menyebutkan waktu implementasi terapi ROM selama 6 hari, sedangkan terdapat I jurnal yang menyebutkan implementasi terapi ROM menggunaan bola karet selama 3.