PENATALAKSANAAN TERAPI ICE PACK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST EPISIOTOMI PADA IBU POSTPARTUM

Latar belakang Di Jodonesia ditemukan bahwa dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, dengan 20% karena episiotomi. Tindakan estoni ini menimbulkan eberapa dampak pada ibu postpartu diantaranya yaitu dapat menyebabkan ayeri dam Aetidaknyamanan yang berlangsung lama. Tindakan non farmakologis untuk mengatasi nyers luka episiotomi salah satunya yaitu dengan pemberian terapi ce pock. Terapi ve pool bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri akibat edema atau trauma, mengurangi kongesti, mempersempit pembuluh darah, dan mengurangi pendarahan setempat. Tujuan mengidentifikasi penatalaksanaan terapi ice pock terhadap penurunan skala nyeri post episiotomi pada ibu postpartum dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam proses penatalaksanaan terapi ice pack terhadap penurunan skala nyeri post episiotomi pada ibu postpartum Metode Penelitian Desain menggunakan studi kasus deskriptif. Subjek studi kasus adalah tenaga kesehatan/Cl (expert sebagai participant) dengan kriteria pendidikan minimal D4 Kebidanan. Pengumpulan data dengan wawancara dan online searchk, menggunakan pedoman wawancara terstruktur yang terdiri dari 10 pertanyaan. Hasil Tindakan terapi lee Pack belum pernah dilakukan kepada pasien. Faktor pendukung adalah keluarga mendukung klien, pasien bersedia dilakukan terapi ice pack, tindakan terapi ice pack mudah digunakan bagi perawat, pencahayaan diruangan cukup, harga ice gel terjangkau dan mudah didapatkan. Sedangkan faktor penghambat antara lain keluarga dan pasien tidak mempunyai alat (ice gel), perawat kurang mengetahui terapi ice pack, kebutuhan pembalut meningkat, tidak tersedianya sop terapi ice pack dan tidak tersedianya alat (ice gel) diruangan. Kesimpulan dan saran: Tindakan terapi ice pack memungkinkan dilakukan dilapangan, peneliti berikutnya diharapkan dapat melakukan penatalaksanaan terapi ice pack secara langsung kepada pasien.