PENATALAKSANAAN TERAPI AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

Darah tinggi atau hipertensi yang sering disebut juga sebagai silent killer yaitu penyakit yang dapat membunuh secara diam diam dan menjadi salah satu penyebab angka kematian akibat penyakit tidak menular. Hipertensi menjadi masalah serius tidak hanya di Indonesia tetapi juga didunia. Angka hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan khususnya di Jawa Barat. Tindakan yang dapat dilakukan pada penyakit hipertensi adalah pemberian terapi farmakologi berupa obat-obatan dan nonfarmakologi, salah satu terapi nonfarmakologi adalah pemberian terapi akupresur yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi darah pada otot sehingga menguranggi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentfikasi kondisi pasien, pelaksanaan akupresur, serta factor yang mempengaruhi pelaksanaan akupresur pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Subjek penelitian ini dilakukan pada expert yaitu perawat di lapangan / CI (expert sebagai participant) dengan kriteria pendidikan minimal S1 & Ners. Prosedur pegumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa Cl ruangan kurang mendalami tentang terapi akupresur, SOP tentang terapi akupresur ini belum ada diruangan. Setelah dilakukan wawancara Cl mengatakan bahwa terapi akupresur ini baik dilakukan diruangan karena tidak memerlukan alat dan bahan yang rumit, tidak memerlukan waktu yang lama dan efektifitas sudah teruji.