PENATALAKSANAAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN HIPERTERMIA PADA ANAK PRESCHOOL DENGAN DEMAM TYPOID

Demam typoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh salmonella typhi infeksi saluran cerna yang tertular melalui makanan dan minuman. Angka kejadian pada demam typoid mengalami urutan tertinggi mencapai 91% dengan angka kematian 20.000 pertahunnya di indonesia. Pada demam typoid ini suhu tubuh mengalami kenaikan di atas nilai normal atau hipertermia. Kompres hangat dapat menurunkan hipertermia. Tindakan kompres hangat di berikan untuk menurunkan suhu tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penatalaksanaan kompres hangat serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kompres hangat. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Prosedur pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara terstruktur kepada CI (Experent sebagai Partisipant). Topik yang akan di tanyakan berupa gambar situasi pasien di Rumah Sakit dan pertanyaan ini berupa intervensi yaitu Kompres Hangat. Hasil dari wawancara tersebut di dapatkan bahwa pelaksanaan kompres hangat dilakukan sesuai SOP pada anak yang mengalami demam tinggi atau hipertermia. Kesimpulan selain bisa dilakukan oleh perawat sebagai tindakan kemandirian dalam memberikan terapi Non-Farmakologi, perawat bisa melibatkan keluarga untuk memberikan terapi tersebut. Faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan kompres hangat tidak adanya kendala apapun karena sering dilalukan diruangan. Saran bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat menjadi acuan tindakan intervensi Non-Farmakologi dalam menurunkan hipertermia.