PENATALAKSANAAN TERAPI PURSED LIP BREATHING TERHADAP SKALA SESAK NAFAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

Latar Belakang Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian nonor empat di dunia, PPOK adalah penyakit yang dengan keterbatasan saluran nafas yang tidak seutuhoya reversible, Hal yang bisa dilakukan untuk pasien PPOK yang mengalami sesak nafas adalah dengan latihan nafas, yang dimana salah satunya adalah pursed lip breathing (PLI)

Tujuan PLB ini yakni untuk membantu klien memperbaiki transport oksigen. Tujuan Mengidentifikasi pelaksanaan pursed lip breathing pada pasien sesak nafas dengan PPOK Metode: Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptrif yang berbentuk studi kasus. Tehnik pengumpulan data wawancara terstruktur bersama perawat C1 melalui virtual zoom, yang berkaitan dengan pelaksanaan PLB di ruangan. Hasil Hasil wawancara didapatkan bahwa masalah yang timbul pada pasien PPOK adalah masalah sesak nafas dengan disertai kecemasan. Terapi PLB ini dapat dilakukan dengan waktu 3 kali dalam sehari, dimana dengan lingkungan yang cukup nyaman juga dengan dibantu suport oksigen. Pada pelaksanannya terdapat faktor hambatan yakni tidak tersedianya SOP di ruangan. Kesimpulan saran Terapi pursed lip breathing ini dapat dilakukan 3 kali dalam sehari selama 10-15 menit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan pada pasien sesak nafas dengan penyakit paru obstruktif kronik.