"PENATALAKSANAAN TERAPI MUSIK SUARA ALAM TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DI RUANG ICU"

Latar belakang Gangguan kualitas dan kontinuitas tidur pada pasien kritis di ruang Lawatan intensif ((CU) adalah penyakit pasien sendiri, ciek dari obat, faktor psikologis, dan pagkungan yaitu kebisingan, pencahayaan, interaksi pasien dan penyedia pelayanan kesehatan ling Jinta prosedur perawatan. Pasien yang dirawat di ICU sering merasakan kekurangan jam tidur, Sengan berbagai macam gejala (Jevon, Ewens, 2014). Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan terapi suara musik alam. Tujuan: Untuk meningkatkan Pualitas dan kuantitas tidur pasien di ruang ICU, selain itu juga intervensi ini dapat merileks kan paisen. Metode: penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif, dilakukan kepada Ci (Clinical Instructure) expert sebagai participant dengan minimal pendidikan S1 atau Ners. digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian ini didapatkan informasi bahwa pasien di ruang ICU mengalami masalah gangguan tidur tetapi untuk menenangkan pasilica pasien di itu pasien diberi relaxan, karena pasien diruang ICU adalah pasien yang mengalami kegelisahan dan penurunan kesadaran yang terpasang ventilator yang diberi relaxan.

Pembahasan: pelaksanaan ini tercapai apabila dilakukan kepada pasien dengan kriteria khusus salah satunya adalah pada pasien dengan kesadaran penuh, pasien yang sudah beberapa hari dirawat diruang ICU yang sudah siap dipindahkan ke ruangan, jad memang keadaan pasien yang benar-benar tenang. Kesimpulan: setelah melakukan interview dengan C1 (Clinical structure) penelitian ini kurang efektif untuk pasien di ruang ICU karena rata-rata pasien di ICU itu mengalami penurunan kesadaran dan kegelisahan, jadi untuk intervensi ini bisa saja dilakukan namun dengan kriteria khusus seperti, pasien dengan kesadaran penuh, pasien dengan keadan tenang, dan intervensi ini lebih cocok dilakukan di ruang observasi.