PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARD OBSTRUKTIF KRONIK

Latar Belakang: PPOK merupakan sebuah penyakit diakibatkan karena terdapatnya sebuah penyumbatan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh emfisema dan bronchitis kronis, penyebab PPOK diantaranya merokok dan polutan udara berupa asap hal ini dapat menyebabkan penumpukan lendir dari suatu kondisi peradangan dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan terjadinya ruang rugi yaitu tidak ada pertukaran gas yang terjadi di area paru yang mengakibatkan penurunan difusi oksigen yaitu karbondioksida tidak bisa dikeluarkan dan oksigen tidak bisa masuk sehingga ada penurunan saturasi oksigen. Tindakan yang bisa meningkatkan saturasi oksigen salah satu terapi Non farmakologi yang dilakukan adalah melakukan terapi Fisioterapi Dada. Tujuan: Terapi Fisioterapi Dada terdiri dari postural drainage, clapping, vibrasi, dan batuk efektif. Fisioterapi Dada yang ditujukan untuk membersihkan sputum untuk mengoptimalkan serta kembalikan peran paru sehingga befungsi dengan baik untuk pemenuhan oksigen. Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif, subjek penelitian dilakukan pada CI (expert sebagai participant) dengan pendidikan minimal S1 atau Ners, prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil: bahwa terapi Fisioterapi Dada ini efektif untuk mengeluarkan sputum dan meningkatkan saturasi oksigen pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Kesimpulan dan Saran : maka diharapkan perawat dapat memberikan terapi nonfarmakologis yaitu Fisioterapi Dada untuk meningkatkan saturasi oskigen.