GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS

Latar Belakang Penyakit Gunjal Kronik, stadium 5 ditandai dengan laju filtrasi ginjal kurang dari 15 mlment 1,73 m2, dengan laja filtrasi ginjal berada dibawah 15ml/menit/1,73 m2 yang memerlukan pengobatan seperti terapi hemodialis, dialisis peritoneal, dan transplantasi ginjal Terapai HD dilakukan 2-Jkali dalam seminggu hal ini mempengaruhi terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa. Tujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus kualitatif dengan multiple case study. Melalui 3 fase yaitu fase orientasi peneliti memberikan informed consent, fase kerja yaitu peneliti mulai menanyakan pertanyaan sesuai peskoman wawancara dan fase terminasi yaitu menutup wawancara dan mengucapkan terimakasih. Subjek studi kasus dalam penelitian ini adalah 2 orang partisipan yang sedang menjalani hemodialisa. Partisipan yang menjadi subjek studi kasus memiliki kriteria inklusi yaitu pasien yang menjalani hemodialisa 2-3kali dalam seminggu dan ekslusi pada pasien yang memiliki keterbatsan dalam berkomunikasi pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara melalui interview, Hasil hasil studi ini mendapatkan 6 (enam) tema gambaran kualitas hidup pasien hemodialisa adalah kemampuan melakukan aktivitas fisik, dampak fisik setelah menjalani terapi hemodialisa, respon psikologis pada pasien HD, harapan menjalani hidup untuk masa depan, peran dukungan emosional pada pasien HD, dan dampak polusi udara memepengaruhi kondisi pasien HD. Kesimpulan: Dengan rutinnya menjalani terapi hemodialisa berperan penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisa, dan terapi hemodialisa untuk mempertahan kehidupan serta menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak. Saran: meningkatkan edukasi mengenai pentingnya melakukan aktivitas fisik untuk pasien yang menjalani hemodialisis.