EFEKTIFITAS PIJAT PUNGGUNG: EFFLEURAGE TERHADAP PENILAIAN RESIKO DEKUBITUS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT

Latar belakang: Dekubitus menjadi masalah yang tetap menjadi tantangan bagi profesi perawat dan dijadikan sebagai tolak ukur terhadap buruknya kualitas dalarn perawatan. Dekubitus merupakan area jaringan yang cedera pada kulit atau jaringan lunak yang melapisi tulang yang menonjol atau terkait dengan perangkat medis atau peralatan lainnya. Pijat effleurage salah satu upaya pencegahan resiko dekubitus yaitu suatu gerakan dengan mempergunakan seluruh permukaan telapak tangan melekat pada bagian tubuh yang digosok yang memiliki efek memperlancar sirkulasi darah. sehingga pasokan oksigen dapat terpenuhi untuk mencegah terjadinya decubitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Pijat Punggung Terhadap Nilai Resiko Dekubitus di Ruang Intesive Care Unit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-Experiment Two Group PreTest-PostTest Design. Penilaian resiko dekubitus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan skala cubbin & jackson. Hasil dalam penelitian mengatakan efektifitas pijat punggung pada risiko dekubitus dengan menggunakan paired t-test pada kelompok intervensi didapatkan nilai p-value sebesar 0.001 < 0,05, ini menunjukan bahwa pijat punggung memberikan perubahan yang signifikan pada resiko dekubitus pasien kritis sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Kesimpulan secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa pijat punggung dapat mempengaruhi pencegahan terjadinya resiko dekubitus.