PENGALAMAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN PASCA OPERASI DENGAN GANGGUAN TIDUR DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

Latar Belakang: Gangguan tidur adalah tanda bahwa telah terjadi gangguan fisik dan psikologi pada pasien. Pasien pasca operasi di ICU biasanya akan mengalami gangguan rasa nyaman yaitu nyeri, dari nyeri itu lah pola tidur pasien pasca operasi menjadi terganggu. Fungsi tidur sendiri salah satunya adalah untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi sel-sel baru, maka kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kondisi fisik dan mempengaruhi proses penyembuhan. Maka, peran perawat sangat diperlukan dalam mengatasi masalah tidur pasien. Sehingga perlu dikaji bagaimana perawatan yang dilakukan perawat pada pasien pasca operasi dengan gangguan tidur di ICU. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorisasi pengalaman perawat dalam merawat pasien pasca operasi dengan gangguan tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU). Metode: Desain penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada dua orang informan di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah di Bandung. Kriteria inklusi informan adalah perawat ICU yang memiliki pengalaman kerja lebih dari satu tahun. Hasil: Hasil penelitian ditemukan adanya lima tema yaitu (1) Kondisi pasien pasca operasi di ICU, (2) Penilaian kualitas tidur pasien, (3) Perawat sebagai care giver, (4) Hambatan perawat selama memberikan asuhan, (5) Evaluasi dan re-assessment. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu tergambarnya pengalaman perawat dalam melakukan perawatan pada pasien pasca operasi dengan gangguan tidur, dengan melakukan pengkajian kualitas tidur pasien dan memberikan perawatan yang efektif dalam penyelesainnya.