PENATALAKSANAAN TERAPI KOMPRES JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun sistemik kronik yang menyebabkan inflamasi jaringan ikat, terutama pada bagian sendi. Prevelensi nyeri rematik di indonesia mencapai 23,6% hingga 31,3%, angka tersebut menunjukkan bahwa nyeri rematik sudah cukup menggangu aktifitas masyarakat di indonesia. Penderita rheumatoid arthritis akan mengalami nyeri, kekauan otot bahkan gangguan gerak. Maka untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukannya terapi kompres jahe. Prosedur ini dilakukan untuk memvasodilatasi pembuluh darah sehingga dapat meredakan nyeri. Jahe juga memiliki kandungan enzim siklo oksigenasi yang dapat mengurangi peradangan pada penderita rheumatoid arthritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penatalaksanaan terapi kompres jahe pada penderita rheumatoid arthritis. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan online search literature review. Setelah dilakukan wawancara dan online search terdapat gambaran masalah pada penderita rheumatoid arthritis seperti nyeri, gangguan gerak dan terbatasnya aktivitas. Tindakan yang biasa dilakukan untuk meredakan nyeri yaitu kompres hangat. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa suhu rebusan air jahe akan berkurang setelah kurang lebih 5 menit, maka disarankan agar air rebusan dihangatkan kembali sampai suhu mencapai 40°C atau sehangat kuku sehingga kompres jahe efektif dalam meredakan nyeri.