Pengaruh Peer Education Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Personal Hygiene Genitalia Dalam PEncegahan Keputihan Pada Remaja Putri

Latar Belakang: Keputihan adalah gejala yang sering dialami oleh sebagian besarwanita, sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal 1 kali dalamhidupnya dan 45% diantaranya mengalami keputihan dua kali atau lebih. Kurangnyapengetahuan mengenai kebersihan hygiene genitalia dapat menjadi salah satupenyebab terjadinya keputihan. Peer education merupakan salah satu saranapendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku tentangkesehatan reproduksi. Tujuan: Untuk mengetahui apakah peer education efektifuntuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku personal hygiene genitalia dalampencegahan keputihan pada remaja putri. Metode: Metode penelitan ini yaitu Quasi-Eksperimental dengan two group pre-post test design dengan jumlah responden yaitu60 remaja putri yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 30 kelompok intervensi dan30 kelompok kontrol, kriteria inklusi remaja putri usia 15-19 tahun. Alat ukur yangdigunakan yaitu kuesioner pengetahuan dan perilau hygiene genital dan keputihandan analisis data menggunakan paired t-test dan ANCOVA. Hasil penelitian:Hasiluji paired t-test didapatkan p-value 0.000 untuk pengetahuan dan perilaku personalhygiene genitalia, hasil uji ANCOVA didapatkan nilai p-value 0.000 untukpengetahuan dan nilai p-value 0.003 perilaku personal hygiene genitalia.Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan pada skor pengetahuan danperilaku personal hygiene genitalia pada remaja putri dan terdapat pengaruh peereducation terhadap pengetahuan dan perilaku personal hygeiene genitalia padaremaja putri. Saran: Diharapkan untuk pihak sekolah dan tenaga kesehatan untukmemberikan edukasi kesehatan reproduksi terutama untuk gangguan kesehatanreproduksi.