Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam Pengelolaan Diit Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Latar belakang: Kepatuhan diet bagi pasien DM sangat penting karena keberhasilan proses kontrol terhadap penyakit DM salah satunya ditentukan oleh pengelolaan pola makan atau diet sehari-hari. Hal ini agar mencegah timbulnya komplikasi dari penyakit DM, Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan yaitu faktor pendidikan, motivasi dan self efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengelolaan diit pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu proses penelitian dengan angka sebagai alat untuk menganalisis dengan menggunakan desain penelitian crossectional. Sampel yang digunakan adalah 60 pasien diabetes mellitus tipe 2. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan, motivasi dan self efikasi. Analisa data menggunakan pearson corelation, independent T-test, one-way ANOVA, dan menggunakan linear regresi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi (r) 0,259 p-value 0,046 dan self efficacy (r) 0,466 p-value 0,000 (<0,05) menjelaskan bahwa signifikan secara statistic nilai p-value <0,05. Hasil uji multivariat didapatkan self effikasi sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan diet pasien DM dengan nilai p-value 0.02. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor yang paling berpengaruh pada kepatuhan diit pasien diabetes mellitus tipe 2 adalah faktor self efficacy. Saran: Diharapkan penderita diabetes melilitus dapat mengontrol kadar gula darah, serta dapat meningkatkan kepatuhan dietnya.