FAKTRO-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN TERAPI AKTIVITAS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Latar belakang : Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah gangguanmetabolisme yang yang disebabkan oleh defisiensi sekresi insulin, kerja insulin,atau keduanya dengan oleh hiperglikemia, Untuk mengurangi risiko komplikasipada Diabetes Mellitus tersebut, maka perilaku kepatuhan terapi aktivitas perluditingkatkan. Prilaku kepatuhan yang merupakan semua kegiatan atau aktivitasmanusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati dariluar, prilaku kepatuhan pada terapi aktivitas perlu dilakukan dalam upayapenatalaksanaan dari terapi aktivitas secara teratur, program diet, kepatuhanmengonsumsi obat, edukasi, salah satu upaya untuk mengendalikan gula darahadalah dengan berolahraga, maupun terapi aktivitas, terapi aktivitas pada pasienDM tipe 2 dapat dilakukan melalui kegiatanrutin 3-5 hari dalam seminggu selamakurang lebih 30-45 menit. Tujuan : Penelitian ini betujuan untuk mengetahuimengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan terapi aktivitas padapenderita Diabetes Melitus tipe 2. Metode: Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan pada bulan Juli 2022 di daerahTaman Sari Kota Bandung dengan jumlah responden sebanyak 106 orang denganteknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan disebarkansecara langsung. Hasil : Hasil didapatkan dengan tingkat kepatuhan tinggiberdasarkan uji Statistic menggunakan pearson corellation pada variabel Usia,lalupada uji statistic independent t-test pada variabel jenis kelamin dan pekerjaan nilaimenunjukkan hasil yang tidak signifikan (>0,05) kemudian hasil uji statisticspearmen correlation pada variabel lama menderita tidak signifikan sedangkan,pengetahuan nilai p-value 0,010 dan dukungan keluarga dengan nilai p-value 0,003menunjukan hasil yang siginifikan (<0,05). Kesimpulan : Berdasarkan Hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa hanya pengetahuan dan dukungan keluargasaja yang berpengaruh terhadap kepatuhan terapi aktivitas pada penderita diabtesmelitus dengan nilai p-value <0,05.