Prayoga Prayoga, Hemel (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG ICCU RUMAH SAKIT Tk. II DUSTIRA. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
218103-Hemel Prayoga .pdf
Download (461kB)
Abstract
Latar Belskang: ICCU (Intensive Cardiae Care Unit) adalah ruangKhusus yang disediakan dirumah sakit yang merawat pasien denganmasalah sistem kardiovaskuler. Gangguan tidur menjadi salah satumasalah signitikan yang terjadi pada pasien selama perawatan di ruangmetsive Cuniuc cure meir. Pasien di ICCU berisiko mengalamigainguan tidur karena berbagai prosedur dan bunyi suara monitor,suaradari komunikasi antar petugas atau kebisingan, gangguan tidur yangberhubungan dengan pencahayaan, keluhan nyeri yang diderita danprosedur perawatan terjadi pada >50% di ruang rawat intensif.Hal inimenyebabkan proses kesembuhan pasien menjadi terhambat. Tujuan:Penehtiam ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor yangmempengaruhi kualitas tidur pasien yang dirawat di ICCU. Metode:Penelitian ini merupakan. penelitian analitik korelasional secarakuantitatif dengan pendekataneros sectional study, dilakukan di salahsatu Rumah Sakit Tk II Dustira pada bulan Juli-Agustus 2022, jumlahsampel 23 responden, Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner.Hasil: Terdapat hubungan antara nyeri dengan kualitas tidur denganPvalue 0,001. Terdapat hubungan antara lingkungan dengan kualitastidur dengan Pvalue 0,006. Tidak terdapat hubungan antara medikasidengan kualitas tidur dengan Pvalue 0,097. Tidak terdapat hubunganantara kecemasan dengan kualitastidur dengan Pvalue 0,082. Analisisregresi mengenai faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas tidurpasien ICCU adalah Faktor keluhan nyeri dengan/P value 0,036.Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara faktor keluhan fisikdan faktor lingkungan terhadap kualitas tidur pasien di ICCU RumahSakit Dustira.Faktor yang paling mempengaruhi terhadap kualitas tiduradalah faktor keluhan nyeri. Saran:Diharapkan manajemen Rumah SakitDustira Cimahi khususnya keperawatan dapat mengembangkan implikasikeperawatan tentang meningkatkan kualitas tidur pasien ICCU menjaditerapi alternatif untuk menangani keluhan tidur. Sesuai alat ukur yangdigunakan seperti PSQI (Pittsburgh Quality Index Sleep) dan untukmengurangi kecemasan pada pasien ICCU menggunakan quesionerDASS(Depresion Anxiety Scale).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | perpus.1 admin ppni |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 05:01 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 05:01 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/578 |