Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri

Latar Belakang: Dismenorea merupakan salah satu gangguan ginekologi dan sangat berdampak pada remaja, hal ini menyebabkan terganggu nya aktivitas sehari-hari. Remaja putri yang mengalami dismenorea pada saat menstruaasi membatasi aktivitad harian mereka khususnya aktivitas belajar di sekolah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada remaja putri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Cross Sectional serta uji atau analisa data pada penelitian ini menggunakan Pearson, Spearman, Independent t-test, ANOVA, dan analisis multivariat menggunakan Linear regresi. Penelitian ini menggunakan instrumen kejadian dismenorea yang dikembangkan oleh (Barcikowska, Z., et al,. 2020), PSS (Perceived Stress Scale) dan DRSP (Daily Record of Severity of Problems) dengan jumlah responden sebesar 207 orang. Hasil: Pada penelitian ini mendapatkan hasil yang signifikan antara usia (0.042), pendidikan (0.012), riwayat keluarga ibu (0.046), riwayat keluarga saudara (0.045), Premenstrual Syndrome (0.000), pola makan (0.009), dan stres (0.002) Kesimpulan: Faktor yang paling berpengaruh pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang paling mempengaruhi dismenorea adalah Premenstrual Syndrome (PMS). Saran: Peneliti mengharapkan remaja putri untuk mengetahui pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dan untuk mencari informasi dari media sosial serta buku tentang penanganan dismenorea.