PENGARUH TERAPI SELF CONTROL TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA

Latar Belakang Nerying merupakan perilaku agresit sesywang dengan сага mengirim pesan melalui media sosial. Rendahnya seil dapat mempengaruhi terjadinya субетdulying pada sesevwang Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi self cosured terhadap perilaku beruyong pada remaja Metode: Penelitian ini adalah penelitian Chuasi kyeronemal pendekatan оно доофт рrе-деse post-test Pengambilan sampel secaгa simple пальми матри dengan menggunakan aplikasi Zacky Wheel dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 122 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa data yang digunakan uji Wilcoxon dan ANCOVA. Kuesioner yang digunakan (Verdωνους and Online Aggression Survey Jutrument. Terapi self comerol diberikan dengan tiga tahap yaitu self recoruling pada hari ke-1 sampai 3, self evaluative dan sel reinforcement pada hari terakhir ke-4, Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden berusia 13 tahun dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (54.196). Analisa bivariat menunjukkan bahwa adanya perbedaan skor antara kelompok intervensi dan kontrol pada terapi self control terhadap perilaku ciferbullying hasil uji Wilcoxon nilai asymp. Sig. (2-tailed) 000. Hasil ANCOVA menunjukkan bahwa adanya pengaruh terapi self control terhadap perilaku cyberbullying Sig.000 pada klasifikasi korban dan Sig001 pada klasifikasi pelaku. Kesimpulan: Terapi self control dapat mempengaruhi untuk menurunkan perilaku cyberbullying pada remaja. Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menganalisis atau menggali lebih dalam masalah-masalah lain yang dapat muncul terkait cyberbullying pada remaja.