PENATALAKSANAAN TERAPI MUSIK PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN KECEMASAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Pada pasien skizofrenia akan mengalami gangguan alam perasaan ditandai ketakutan yang mendalam dan berkelanjutan, sehingga dapat terjadi gangguan dalam menilai kenyataan dan perilaku dapat terganggu namun masih dalam batas normal, ini menandakan bahwa mereka mengalami gejala cemas. Salah satu gejala skizofrenia yaitu halusinasi pendengaran dengan tanda dan gejala paling sering dalam bentuk suara sederhana atau suara yang jelas dan suara tersebut membicarakan tentang pasien sampai percakapan yang komplit antara dua orang atau lebih. Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran seseorang Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi musik pada pasien halusinasi pendengaran sebagai alat mengurangi kecemasan. Penelitian ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan 1 responden. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat pada bulan Juli 2019, dengan kriteria inklusi: pasien halusinasi pendengaran dengan kecemasan sedang, Umur 17-55 tahun. Instrumen untuk mengetahui tingkat kecemasan dengan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS), terapi musik menggunakan musik klasik instrumental kitaro. Hasil penelitian diketahui kecemasan sebelum intervensi berada dalam kategori kecemasan sedang dengan nilai 24 setelah diberikan terapi musik terdapat penurunan kecemasan dengan nilai 7 dalam kategori kecemasan ringan. Pemberian terapi musik efektif menurunkan kecemasan secara bermakna.