PENATALAKSANAAN SENAM AEROBIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE II DI PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG

Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan merup penyakit gangguan metabolis yang bersifat kronis dengan karakteristik hiperglikemia. Berbagai komplikaans dapat tumbul akibat gula darah yang tidak terkontrol Latihan fisik yang dianjurkan pada penderita Diabetes mellitus adalah senarn aerobik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Laporan statistik diabetes Federation (IDF) menyebutkan sudah ada sekitar 230 juta diabetesi (penderita diabetes) dengan angka kejadian naik 3% atau 7 juta orang setiap tahun. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas, 3013) provinsi Jawa Barat termasuk di dalam 17 provinsi yang memiliki prevelensi tertinggi kedua di indonesia yaitu dengan 418.110 penderita. Data prevalensi DM Tipe2 di UPT Puskesmas Sukawarna Kota Bandung Pada tahun 2018 di ketahui bahwa kunjungan pasien penderita DM sebanyak 233 cakupannya 41.31% Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan penatalaksanaan pemberian terapi senam aerobik terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderitaan Dem Tipe 2. Metode penelitian ini menggunakan penelitian analitik. Lokasi yang menjadi titik perhatian penelitian adalah Puskesmas Sukawarna kota Bandung Berdasarkan hasil penelitian adanya penurunan kadar gula darah setelah diberikannya terapi senam aerobik serta meningkatkan kemampuan klien dalam beraktivitas. Hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh pada pemberian terapi senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Kesimpulan Terdapat perubahan tekanan darah pada senam aerobik tetapi tidak signifikan. Saran diharapkan peneliti dapat bermanfaat sebagai masukan untuk program puskesmas prolanis terkait penatalaksanaan senam aerobik terhadap tanda dan gejala pada penderita Diabetes Mellitus bagi Puskesmas Sukawarna kora Bandung