PENATALAKSANAAN INTERVENSI EMOSIONAL FREEDOM TECHNICQUE (EFT) PADA IBU POST PARTUM ATAS INDIKASI NYERI POST SECTIO CAESAREA

Latar Belakang Tindakan Sectio Caesarea menyebabkan nyeri yang menimbulkan berbagai masalah seperti terbatasnya aktivitas dan gangguan ADI.. Tindakan Sectio Caesarea ini mengakibatkan munculnya rasa nyeri pada dinding perut di akibatkan dari luka insisı operasi. Tindakan yang digunakan dalam mengurangi nyeri post SC menggunakan analgesic Tetapi dengan terapi farmakologi saja tidak cukup sehingga dibutuhkan kombinasi terapi non- farmakologi salah satunya intervensi Emotional Freedom Technique. EFT im merupakan terapi kombinasi pengobatan kognitif dan somatic yang berguna untuk mengatasi masalah biologis maupun psikologi dalam menurunkan rasa nyeri Tujuan: Mengidentifikasi kondisi ibu postpartum SC yang mengalami nyeri post SC, mengidentifikasi pelaksanaan intervensi EFT pada ibu postpartum SC, dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan intervensi EFT pada ibu postpartum. Metode: metode yang digunakan adalah virtual studi kasus dengan wawancara terstruktur dan online serch (literature) CI (Cinical Intructor) sebagai partisipan dengan minimal pendidikan D4 atau S1 Tenaga Kesehatan Hasil: sebagian besar ibu postpartum SC mengalami nyeri. Intervensi EFT ini belum pernah dilakukan kepada pasien karena tidak tersedianya SOP di ruangan. Terdapat beberpa faktor pendukung yaitu support keluarga, ibu post partum yang kooperatif, dan tindakannya tidak menggunakan mobilisasi berlebihan. Sedangkan faktor penghambat mungkin ibunya bisa menolak dilakukan intervensi dikarenakan rasa egoisentrisnya semakin tinggi sehingga hanya menginginkan tekhnik farmakologi saja, dan keterbatasan tenaga kesehatan, dan tidak adanya SOP di ruangan. Kesimpulan dan saran intervensi ini sangat memungkinkan untuk dilakukan di ruangan, dan diharapkan peneliti berikutnya bisa melakukan intervensi langsung kepada pasien.