PENATALAKSANAAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Latar belakang Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang paling sering terjadi di masyarakat berkisar 1-2% dari seluruh penduduk pernah mengalami skizofrenia dalam hidup mereka kekerasan adalah salah satu respon marah yang diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai orang lain, dan atau merusak lingkungan Perasaan terancam ini dapat berasal dari stressor eksternal dan internal. Penyaluran energy adalah salah satu intervensi yang dapat menurunkan resiko perilaku kekerasan, seperti memukul bantal dan senam. Senam aerobic low impact merupakan senam dengan mengandalkan penyaluran energi dan penyerapan oksigen sehingga dapat meningkatkan endorphin yang memiliki efek relaksan sehingga dapat mengurangi resiko kekerasan. Tujuan: Tujuan studi kasus ini yaitu mendeskripsikan penatalaksanaan senam acrobic low impact pada pasien dengan perilaku kekerasan berdasarkan pandangan CI yang berpengalaman. Metode Penelitian: Desain menggunakan studi kasus deskriptif Subjek kasus adalah perawat di lapangan/Cl dengan kriteria pendidikan minimal SI & Ners. Pengumpulan data dengan wawancara. Hasil: Senam aerobik low impact sudah dilakukan di rumah sakit jiwa, namun belum ada untuk ketersediaan SOP. Kesimpulan: Setelah dilakukan wawancara dengan Cl, terapi senam aerobic low impact in bisa dilakukan pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan menjadi salah satu pilihan latihan yang bisa dilakukan pada pasien perilaku kekerasan.