PENATALAKSANAAN PIJAT WOOL WICH TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Salah satu penyebab bayi tidak diberi ASI yaitu kurangnya volume ASI, pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berperan dalam proses produksi dan pengeluaran ASI. Salah satu teknik yang dapat diterapkan guna memperlancar produksi ASI yaitu dapat distimulasi memanfaatkan pijat woolwich, Selain memperlancar ASI juga dapat memberikan kenyamanan, mengurangi bengkak, mengurangi sumbatan serta merangsang pelepasan hormon oksitosin Tujuan: penelitian ini untuk mengidentifikasi pelaksanaan pijat woolwich serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pijat woolwich terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Metode penelitian: desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif, subjek penelitian dilakukan pada informan tenaga kesehatan dengan minimal pendidikan St atau Ners, prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan online search menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun. Hasil Pijat woolwich ini tidak bisa diterapkan pada ibu postpartum dengan operasi sectio caesarea pada hari pertama dengan anastesi spinal epidural yang dimana tindakan pijat woolwich ini dilakukan dengan posisi duduk. Kesimpulan: Tindakan pijat woolwich dapat dilakukan di rumah sakit teradap ibu postpartum yang mengalami bendungan ASI atau ASI yang belum keluar.